Langkat – Saksi parpol di Kecamatan Batang Serangan, Sawit Seberang, dan Padang Tualang, Langkat membakar salinan C1 hasil, Minggu (25/2/2024) siang. Hal ini sebagai berikut kekecewaan mereka terhadap pengurus DPC Gerindra Langkat, karena honor mereka belum diselesaikan.
Seperti video yang diunggah akun TikTok @bergema, Pardosi, salah seorang kordinator aksi mengaku kecewa dengan kepemimpinan Ketua DPC Gerindra Langkat Dedek Pradesa. Menurutnya, mereka terus dirongrong sejumlah saksi lainnya, untuk segera menyelesaikan honor saksi di Dapil 4 Langkat itu.
Atas kekecewaan itu, mereka membawa tumpukan berkas C1 untuk kemudian dibakar. “Inilah bukti kerja kami dari pagi ke pagi. Masih sama kami tumpukan berkas C1 nya. Sama sekali kami tidak dihargai,” ketus Pardosi kesal.
Saksi lainnya mengaku, kalau honor mereka dipotong Rp100 ribu, yang semestinya Rp350 ribu menjadi Rp250. Begitupun, mereka tetap diam tanpa mempersoalkan hal tersebut.
Setelah nyaris dua pekan pemilu berlalu, sisa honor mereka sebesar Rp100 ribu hingga kini belum dilunasi. Sementara, di awal saat menerima honor Rp150 ribu, pihak DPC Gerindra Langkat berjanji akan membayarnya usai pemilu.
“Kita kecewa ya. Padahal saya selaku koordinator saksi yang mengikuti Bimtek Koordinator dan Pelatih Saksi kemarin sudah diam soal pemotongan itu, ini malah sudah dipoton belum dilunaskan sampai sekarang,” ujar Tria Wisuda, salah seorang saksi lainnya.
Oleh karena itu, mereka berharap DPD Gerindra Sumut dan juga DPP Gerindra di Jakarta agar memberikan teguran dan sanksi kepada pengurus DPC Gerindra Langkat yang dipimpin Dedek Pradesa.
“Kejadian ini sebenarnya memalukan bagi Partai Gerindra,” terang Tria usai membakar sebagian kertas C1.
Ia mengatakan akan membakar seluruh berkas C1 dari tiga kecamatan yang masih mereka pegang itu bila honor para saksi belum juga diselesaikan oleh pengurus DPC Gerindra Langkat.
Selain itu, mereka mengaku tak bisan menghubungi oknum bernama Dolah untuk mempertanggungjawakan honor mereka. “Ini sebagai bentuk teguran kami kepada DPC Gerindra Langkat. Mohon tanggungjawabnya. Jangan jadi pimpinan pengecut,” tegas saksi – saksi di sana.
Hingga berita ini diterbitkan, Ketua DPC Gerindra Dedek Pradesa terkesan bungkam terkait hal tersebut. Pesan WhatsApp yang dikirim kepadanya, belum dibalas yang bersangkutan. (Ahmad)