banner 728x250

Asmen Pengadaan Kancab Bulog Medan Diduga Pungut Upeti Penerbitan SO

Beras SPHP Bulog
banner 120x600
banner 468x60

Medan – Penebusan beras Stabilisasi Pasokan dan Haraga Pangan (SPHP) Perum Bulog tidaklah semulus yang dibayangkan. Beberapa Pemilik izin Rumah Pangan Kita (RPK), mengaku terpaksa memberi ‘upeti’ kepada Asisten Manager (Asmen) Pengadaan Kancab Bulog Medan berinisial KH.

 

banner 325x300

Pria yang disebut-sebut berkuasa menerbitkan Sales Order (SO) beras SPHP ini, diduga meminta Rp500 ribu untuk setiap ‘memo’ tersebut. Masing-masing RPK, harus memiliki SO agar bisa memboyong beras SPHP dari tiap gudang di wilayah kerja Kancab Bulog Medan.

 

“Setelah transfer ke rekening BRI pak KH, segera terbit SO dan bisa langsung ngambil beras ke gudang Bulog yang ditunjuk. Kalau tidak kasih upeti, nunggu samapi 3 hari setelah pengajuan baru keluar SO,” kata narasumber sembari meminta hak tolaknya, Rabu (9/4/2025) pagi.

 

Program Asta Cita

Lebih lanjut narasumber menyebutkan, untuk setiap minggu, RPK diberi kuota oleh Perum Bulog 2 ton beras SPHP. Biaya tebusnya Rp11.300 per kilogram dengan kemasan 5 kilogram. Penjualannya pun tak boleh melebihi harga eceran tertinggi (HET), yakni senilai Rp13.100 per kilogrammnya.

 

Praktik pungutan upeti ini, juga sudah berlangsung cukup lama. RPK yang menjadi mitra Perum Bulog untuk memasarkan beras SPHP, merasa sangat kecewa atas perbuatan KH ini. Terlebih, beras SPHP merupakan bagian dari Program Asta Cita Presiden Prabowo yang semestinya didukung penuh.

 

Hingga berita ini ditayangkan, KH enggan memberikan banyak keterangan. “Kalau boleh tau RPK mana bg? Siapa bg, coba kirim bg (bukti transfer),” kata KH, terkesan mencoba menginterfensi narasumber awak media ini.

 

Segera Ditindaklanjuti

Pimpinan Cabang (Pinca) Perum Bulog Medan Rafki Ismael berjanji akan segera menindaklanjuti informasi tersebut. “Terima kasih banyak atas informasinya dan akan segera kami tindaklanjuti dan crosscheck kepada yg bersangkutan pak,” tutur Rafki via pesan WhatsAppnya.

 

Diinformasikna, Beras SPHP adalah beras yang disalurkan pemerintah melalui Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Program ini bertujuan untuk mencegah inflasi dan memastikan keterjangkauan beras bagi masyarakat.

 

Program beras SPHP digulirkan di seluruh wilayah Indonesia. Penyalurannya didominasi oleh ritel modern seperti Indomaret, Alfamart, hingga Superindo. Pemerintah menyalurkannya kembali di seluruh Indonesia, setelah sempat dihentikan sementara pada 7 Februari 2025.

 

Mirisnya, hal ini justru malah dijadikan segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab. Demi meraup keuntungan pribadi, amanat Program Asta Cita Presiden Prabowo pun justru terkesan dikangkangi. (Ahmad)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!